Adapun aurat bagi perempuan, maka dalam hal ini telah datang penjelasan dari Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang mengatakan: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « المرأة عورة » [أخرجه الترمذي] "Wanita adalah aurat". HR at-Tirmidzi no: 1173. Dinilai shahih oleh al-Albani dalam al Aurat Wanita Menurut Berbagai Mazhab. 1. Mazhab Al-Hanafiyah. Umumnya jumhur ulama mengatakan bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat yang tidak boleh terlihat. Dengan pengecualian wajah dan kedua tapak tangan, baik bagian dalam maupun bagian luar. Sedangkan ulama dari Mazhab Hambali, kebanyakan para ulama mereka sepakat bahwa aurat wanita Menurut pendapat ini, wanita wajib menutup wajah (menggunakan cadar). Sedangkan, pendapat Imam Ahmad dalam salah satu riwayat dan pendapat Daud az-Zahiri serta sebagian Syiah Zaidiyah menyatakan hanya wajah saja yang tidak termasuk aurat bagi wanita. Memahami hukum jilbab. Islam dalam menentukan hukum sering menggunakan metode bertahap (tadrij (2013, Januari). Tahap Pengetahuan Murid Tentang Konsep Menutup Aurat: Suatu Tinjauan Umum. The Online Journal of Islamic Education, 1(1), 40-47. Farahwahida Mohd Yusof & Nur Afzan Muhamad. (n.d.). Aurat Wanita Muslim Menurut Perspektif Islam: Penerimaan Dan Pengamalan Di Kalangan Masyarakat. 1-7. Mohd Nor Mamat. (1999, Februari). Berdasarkan ayat itu, ulama menetapkan hukum wajib bagi menutup aurat bagi orang lelaki dan perempuan. Dalam satu hadis, Rasulullah SAW menegur Asma’ binti Abu Bakar RA, maksudnya: “Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak daripada anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan masyarakat berkaitan hukum dan batasan sebenar aurat bagi wanita. Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti perbezaan hukum dan batasan aurat wanita menurut pendapat empat mazhab dalam aspek pergaulan, ibadah dan kerjaya. Adapun aspek pergaulan meliputi batasan aurat wanita di hadapan mahram, lelaki asing, sesama wanita muslimah dan wanita kafir. .

ceramah tentang menutup aurat bagi perempuan